Awal yang menyenangkan
belum tentu menyenangkan juga di waktu berikutnya. Kadang rasa bosan itu timbul
di pertengahan waktu, ataupun di awal waktu. Seiring berjalannya waktu, kita
harus kehilangan gairah semangat, dan rasa senang di awal waktu kita memulai
suatu hal.
Percaya, gak percaya,
waktu-waktu paling menyenangkan itu, ketika kita baru memulai suatu hal (hal
apapun) *bisa dibilang fakta. Gairah
semangat rasa senang muncul, dan gak lama kemudian (mungkin) kita mulai sedikit
kehilangan itu. Contohnya simpel, kayak melihat
film comedy atau mendengar lawakan temen yang diulang. Satu atau dua kali pengulangan kita masih merasakan kelucuan, setelah itu tidak seperti itu lagi.
film comedy atau mendengar lawakan temen yang diulang. Satu atau dua kali pengulangan kita masih merasakan kelucuan, setelah itu tidak seperti itu lagi.
Katanya sih, (kalo gua
sih percaya), saat seseorang terserang cinta, masa-masa paling romantis itu
pada saat PDKT (Pendekatan). Banyak rasa-rasa timbul dari kedua lawan jenis
saat pendekatan, dan sudah pasti rasa-rasa itu timbul karena awal tertariknya
dari kedua lawan jenis tersebut. Ketika sudah jadian, rasa-rasa itu perlahan
mulai menghilang. Tapi, bukan berarti saat sudah jadian rasa-rasa itu hilang,
kemudian ngga cinta lagi, hanya saja saat-saat paling romantis itu, ketika kita
baru memulainya. Gua sih ngga tau ya, karena gua belom pernah ******* *seketika gua inget kalo gua itu *****. Tapi
gua percaya.
Kalo
kalian ngeliat film You Are the Apple of My Eye, di scene jalan mau ke
penghujung filmnya, Shen Ciayi dan Kho Cing Theng berteleponan. Kurang lebih
percakapannya kayak gini, kalo salah, maafin.
Kho theng : "She Ciayi ! Kenapa pada saat aku mengejarmu, kamu tidak mau jadi pacarku?"
Shen Ciayi : "Banyak yang bilang, kalo masa-masa paling romantis itu pada saat pendekatan, ketika sudah jadian, banyak rasa-rasa yang hilang, dan kamu engga mengejarku lagi, ngga romantis lagi".
Kho theng : "Jadi kamu hanya ingin ngambil untungnya saja?"
Shen Ciayi : "Iya". (sambil tersenyum)
Kho theng : "Sialan". (tersenyum juga)
Dari
percakapan itu, bisa kita simpulkan kalo cewe itu cuma mau untungnya doang
masa-masa paling romantis itu ketika pendekatan. Pada saat sudah jadian, banyak
rasa-rasa romantis dari hati kita yang hilang.
Kita
kesampingkan soal cinta, pada saat nge-blog, gue juga ngalamin. Pada saat gue
baru mulai nge-blog, gue (bisa dibilang cepet, tapi emang bener) rajin update
postingan. Ya.. paling lama updatenya sekitar 3 hari kemudian. Setelah udah
mulai bekerja, gue ngga bisa mastiin kapan waktu gue update lagi. Karena soal
waktu. Yang tadinya punya banyak waktu luang buat mikirin artikel baru,
sekarang waktunya tersita oleh pekerjaan.
Kenyataannya karena bingung mau bikin artikel apa lagi. Tapi tetep, gue
berusaha buat posting lagi, meskipun bingung mau posting apa waktu gue
ngga banyak, dan pikiran gue ngga se-fresh sewaktu awal-awal memulai.
Banyak
contoh-contoh yang membuktikan, kalau waktu-waktu paling menyenangkan itu,
ketika kita baru memulai suatu hal. Kalo kita flashback saat kecil, masa kecil
itu menyenangkan. Ketika kita masih disayang-sayang oleh orang tua kita,
dibelikan sepeda baru, diceritakan dongeng sebelum tidur, dan pada saat kita
sudah dewasa rasa-rasa menyenangkan itu hilang, ketika mereka bertambah usia,
dan mungkin juga karena mereka telah tiada. :’(
Atau
juga ketika kita baru memulai sekolah tingkat SMA. Di saat itu, kita mulai
beranjak peralihan dari remaja ke dewasa. Tentunya pemikiran dan keaktifan kita
saat itu, sudah banyak mengerti dan sangat ter-asah. Banyak kisah seru, senang,
suka, dan duka bersama teman-teman. Kumpul-kumpul, main futsal, saling berbagi
contekan, saling bantu ngincer gebetan, ya kalo kalian flashback tentunya
sangat-sangat begitu menyenangkan dibandingkan dengan sekarang, ketika semuanya
berpisah.
Ada
terang- ada gelap, ada pertemuan- ada perpisahan, ada rasa senang- ada rasa
bosan, ada cinta- ada benci. Ketika kita baru memulai suatu hal (hal apa aja),
di situlah kita merasakan banyak kesenangan, seiring berjalannya waktu,
rasa-rasa itu perlahan menghilang. Saat kita makan mie, suapan pertama pastinya
begitu nikmat, sehingga ingin nambah lagi dan lagi, sampai puas. Namun, pastinya
kita ngga mungkin makan mie sampai 3 mangkok, 4 mangkok atau seterusnya, rasa
kenyang akan timbul ketika kita sudah merasa puas, kita harus menunggunya
sampai lapar lagi, dan mungkin juga ketika lapar, kita merasa bosan dengan
makan mie, ingin makan yang lain. Begitu juga seperti kita melakukan suatu hal.
Manusia
dipenuhi berbagai macam sifat oleh Tuhan. Salah satunya, sifat rasa ingin dan
bosan. Di saat mereka menginginkan sesuatu, semangatnya melonjak tinggi, ketika
sudah merasa puas, kemudian bosan. Seperti, baru pertama kali melakukan hal
begitu, setelah begitu, semangatnya menurun. Hal begitu maksudnya apa? #IfYouKnowWhatIMean.
Gue
masih belum tau gimana caranya supaya, rasa-rasa semangat atau senang saat
memulai suatu hal itu akan terus ada sampai seterusnya, mungkin saat kita
melakukan suatu hal, kita perlu menambahkan bumbu-bumbu yang lain agar bosan
itu tidak muncul. Tapi yang pasti, saat kita baru memulai suatu hal, hal apapun,
seperti baru memulai nge-blog, baru gabung komunitas, punya teman baru, punya pacar
baru, dan juga masih bisa berkarya, jangan pernah sia-sia kan waktunya sebelum
rasa-rasa semangat itu hilang oleh rasa bosan, ataupun yang lain.
Dan
satu lagi, yang sangat penting, jangan pernah sia-sia kan waktu bisa ketemu dengan
keluarga, orang tua, dan orang yang kita sayang. Karena begitu sedih, ketika
kita menyia-nyiakan waktunya, jika rasa-rasa itu hilang dan kita ngga bisa
ketemu lagi. :)
Foto Buku Tahunan Sekolah |
Hehe.. Makasih ya..
ReplyDelete