Friday, December 14, 2018

Jangan Sia-sia kan Waktunya, Selagi Rasa itu Ada


Awal yang menyenangkan belum tentu menyenangkan juga di waktu berikutnya. Kadang rasa bosan itu timbul di pertengahan waktu, ataupun di awal waktu. Seiring berjalannya waktu, kita harus kehilangan gairah semangat, dan rasa senang di awal waktu kita memulai suatu hal.

Percaya, gak percaya, waktu-waktu paling menyenangkan itu, ketika kita baru memulai suatu hal (hal apapun) *bisa dibilang fakta. Gairah semangat rasa senang muncul, dan gak lama kemudian (mungkin) kita mulai sedikit kehilangan itu. Contohnya simpel, kayak melihat
film comedy atau mendengar lawakan temen yang diulang. Satu atau dua kali pengulangan kita masih merasakan kelucuan, setelah itu tidak seperti itu lagi.

Katanya sih, (kalo gua sih percaya), saat seseorang terserang cinta, masa-masa paling romantis itu pada saat PDKT (Pendekatan). Banyak rasa-rasa timbul dari kedua lawan jenis saat pendekatan, dan sudah pasti rasa-rasa itu timbul karena awal tertariknya dari kedua lawan jenis tersebut. Ketika sudah jadian, rasa-rasa itu perlahan mulai menghilang. Tapi, bukan berarti saat sudah jadian rasa-rasa itu hilang, kemudian ngga cinta lagi, hanya saja saat-saat paling romantis itu, ketika kita baru memulainya. Gua sih ngga tau ya, karena gua belom pernah ******* *seketika gua inget kalo gua itu *****. Tapi gua percaya.

Kalo kalian ngeliat film You Are the Apple of My Eye, di scene jalan mau ke penghujung filmnya, Shen Ciayi dan Kho Cing Theng berteleponan. Kurang lebih percakapannya kayak gini, kalo salah, maafin.
   Kho theng  : "She Ciayi ! Kenapa pada saat aku mengejarmu, kamu tidak mau jadi pacarku?"
   Shen Ciayi : "Banyak yang bilang, kalo masa-masa paling romantis itu pada saat pendekatan, ketika sudah jadian, banyak rasa-rasa yang hilang, dan kamu engga mengejarku lagi, ngga romantis lagi".
    Kho theng   : "Jadi kamu hanya ingin ngambil untungnya saja?"
    Shen Ciayi   : "Iya". (sambil tersenyum)
    Kho theng   : "Sialan". (tersenyum juga)


Dari percakapan itu, bisa kita simpulkan kalo cewe itu cuma mau untungnya doang masa-masa paling romantis itu ketika pendekatan. Pada saat sudah jadian, banyak rasa-rasa romantis dari hati kita yang hilang.

Kita kesampingkan soal cinta, pada saat nge-blog, gue juga ngalamin. Pada saat gue baru mulai nge-blog, gue (bisa dibilang cepet, tapi emang bener) rajin update postingan. Ya.. paling lama updatenya sekitar 3 hari kemudian. Setelah udah mulai bekerja, gue ngga bisa mastiin kapan waktu gue update lagi. Karena soal waktu. Yang tadinya punya banyak waktu luang buat mikirin artikel baru, sekarang waktunya tersita oleh pekerjaan. Kenyataannya karena bingung mau bikin artikel apa lagi. Tapi tetep, gue berusaha buat posting lagi, meskipun bingung mau posting apa waktu gue ngga banyak, dan pikiran gue ngga se-fresh sewaktu awal-awal memulai. 

Banyak contoh-contoh yang membuktikan, kalau waktu-waktu paling menyenangkan itu, ketika kita baru memulai suatu hal. Kalo kita flashback saat kecil, masa kecil itu menyenangkan. Ketika kita masih disayang-sayang oleh orang tua kita, dibelikan sepeda baru, diceritakan dongeng sebelum tidur, dan pada saat kita sudah dewasa rasa-rasa menyenangkan itu hilang, ketika mereka bertambah usia, dan mungkin juga karena mereka telah tiada. :’(

Atau juga ketika kita baru memulai sekolah tingkat SMA. Di saat itu, kita mulai beranjak peralihan dari remaja ke dewasa. Tentunya pemikiran dan keaktifan kita saat itu, sudah banyak mengerti dan sangat ter-asah. Banyak kisah seru, senang, suka, dan duka bersama teman-teman. Kumpul-kumpul, main futsal, saling berbagi contekan, saling bantu ngincer gebetan, ya kalo kalian flashback tentunya sangat-sangat begitu menyenangkan dibandingkan dengan sekarang, ketika semuanya berpisah. 

Ada terang- ada gelap, ada pertemuan- ada perpisahan, ada rasa senang- ada rasa bosan, ada cinta- ada benci. Ketika kita baru memulai suatu hal (hal apa aja), di situlah kita merasakan banyak kesenangan, seiring berjalannya waktu, rasa-rasa itu perlahan menghilang. Saat kita makan mie, suapan pertama pastinya begitu nikmat, sehingga ingin nambah lagi dan lagi, sampai puas. Namun, pastinya kita ngga mungkin makan mie sampai 3 mangkok, 4 mangkok atau seterusnya, rasa kenyang akan timbul ketika kita sudah merasa puas, kita harus menunggunya sampai lapar lagi, dan mungkin juga ketika lapar, kita merasa bosan dengan makan mie, ingin makan yang lain. Begitu juga seperti kita melakukan suatu hal.

Manusia dipenuhi berbagai macam sifat oleh Tuhan. Salah satunya, sifat rasa ingin dan bosan. Di saat mereka menginginkan sesuatu, semangatnya melonjak tinggi, ketika sudah merasa puas, kemudian bosan. Seperti, baru pertama kali melakukan hal begitu, setelah begitu, semangatnya menurun. Hal begitu maksudnya apa? #IfYouKnowWhatIMean.

Gue masih belum tau gimana caranya supaya, rasa-rasa semangat atau senang saat memulai suatu hal itu akan terus ada sampai seterusnya, mungkin saat kita melakukan suatu hal, kita perlu menambahkan bumbu-bumbu yang lain agar bosan itu tidak muncul. Tapi yang pasti, saat kita baru memulai suatu hal, hal apapun, seperti baru memulai nge-blog, baru gabung komunitas, punya teman baru, punya pacar baru, dan juga masih bisa berkarya, jangan pernah sia-sia kan waktunya sebelum rasa-rasa semangat itu hilang oleh rasa bosan, ataupun yang lain.

Dan satu lagi, yang sangat penting, jangan pernah sia-sia kan waktu bisa ketemu dengan keluarga, orang tua, dan orang yang kita sayang. Karena begitu sedih, ketika kita menyia-nyiakan waktunya, jika rasa-rasa itu hilang dan kita ngga bisa ketemu lagi. :)
Foto Buku Tahunan Sekolah
Foto Buku Tahunan Sekolah


1 comment:

Kalo mau hujat juga gpp koq, kasih komentar terburuk anda..

komentar reply